Kyrie Irving dan Carmelo Anthony yang masing-masing meraup 31 dan 30 poin, berhasil mengantarkan Tim Wilayah Timur memenangi laga NBA All Star 2014 dengan skor 163-155 atas Tim Wilayah Barat di New Orleans, Amerika Serikat, pada 16 Februari 2014.
Irving yang merupakan pemain Cleveland Cavaliers juga sukses merebut gelar pemain terbaik (MVP) dalam laga tersebut. Angka 163-155 pun tercatat sebagai skor tertinggi sebuah laga All Star dalam sejarah NBA.
Sementara itu LeBron James dari Miami Heat dan Paul George dari Indiana Pacers yang membela Tim Wilayah Timur, masing-masing meraih 22 dan 18 poin.
Top skor sementara NBA, Kevin Durant dari Oklahoma City Thunder bersama Blake Griffin dari Los Angeles Clippers sama-sama memimpin Tim Wilayah Barat dengan perolehan 38 poin.
Pemain Tim Wilayah Barat lainnya, Kevin Love dari Minnesota Timberwolves meraih 13 poin, dengan tambahan 12 poin dan 11 assistdari Stephen Curry (Golden State Warriors), serta 11 poin dan 13 assistdari Chris Paul (Los Angeles Clippers).
sumber: http://www.bola.net/basket/wilayah-timur-menang-irving-sabet-mvp-nba-all-star-2014-4b8874.html
Irving, MVP NBA All-Star 2014
05.24 |
Read User's Comments(0)
Pemain Basket Dunia yang Banyak Prestasi
05.07 |
Kobe Bean Bryant (lahir
di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika
Serikat, 23 Agustus 1978 umur
35 tahun) adalah seorang pemain NBA dan bermain untuk
klub Los
Angeles Lakers. Dia memakai kostum bernomor punggung 24 (sejak musim
2006-07) dan bermain dalam posisi Shooting guard.
Kobe pertama kali bermain di NBA pada kompetisi tahun 1996-1997 dan telah
membawa Los Angeles Lakers 3 kali juara.
Prestasi dan Karier
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCzA-wQs-vQi6f32IfgB1T5_rWFwLG2EslXVJf4YgmTMZZ4CETaeGIWM0VrwhUCBfmkYotK9kzpnFAebCwa31oNX6atBOWzz7Rc69O5rYOiSjzBn5PmmSMeswH2fPfBl5JE6XyWXsuS4gk/s320/12.jpg)
Bryant juga
mencatatkan rekor lain dalam hal mencetak angka. 2 Februari 2009 (waktu
setempat), ketika Lakers melakukan pertandingan tandang ke New York
Knicks, ia mencetak 61 angka dengan prosentase tembakan sukses 61%
dan Lakers menang 126–117. 61 angka yang dicetak Bryant berhasil menumbangkan
rekor angka terbanyak yang dicetak oleh satu pemain di Madison Square Garden, rekor yang
sebelumnya dipegang olehBernard King.
Bryant juga memegang
rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah NBA yang mampu mencetak angka
sebanyak 24.000 dalam usia 31 tahun 75 hari, melewati rekor Wilt Chamberlain
yang meraihnya pada usia 31 tahun 113 hari. Ia menjadi pemain ke-17 yang mampu
mencetak angka diatas 24.000.
Pada tanggal 1 Februari
2010, Kobe Bryant mencetak 44 angka untuk menjadi top skorer sepanjang masa Los
Angeles Lakers melewati Jerry Westsaat Lakers
melakoni laga tandang ke FedEx Forum pada
melawan Memphis Grizzliesdi juga seorang yang
sangat ramah pada fansnya. Untuk sementara waktu, dia tidak bisa bermain basket karna cidera yang dideritanya. sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kobe_Bryant
KESERUAN SERI I BANDUNG
04.41 |
Evaluasi Seri Pertama Speedy NBL Indonesia 2012–2013
Setelah berakhirnya seri pertama di Bandung, musim reguler masih menyisakan lima seri lagi. Namun, apa yang terjadi di C-Tra Arena menggambarkan bahwa musim ini akan berjalan superseru. Baik di atas maupun bawah.
---
SEPINTAS tampak Dell Aspac Jakarta dan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta akan mendominasi persaingan papan atas. Dua tim ibu kota tersebut samasama membukukan rekor sempurna 5-0.
Namun, sejatinya terlalu prematur mengambil kesimpulan seperti itu. Sebab, Aspac maupun PJ terbantu jadwal yang relatif bersahabat di seri perdana. Sedikit bertemu tim kuat yang akan menjadi pesaing utama mereka dalam perebutan gelar juara.
PJ misalnya. Hanya dua tim dengan nama besar yang mereka hadapi, Garuda Kukar Bandung dan Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Namun, perlu dicatat, dua tim itu sedang melakukan rebuilding dengan menurunkan banyak pemain muda. Sebenarnya, lawan sebanding bagi PJ di awal musim ini adalah CLS Knights Surabaya dan Aspac.
Untuk Aspac, jadwal yang dihadapi hampir sama dengan PJ. Di Bandung lawan terkuat yang mereka hadapi adalah Garuda dan CLS. So, PJ belum benar-benar teruji dengan jadwal berat beruntun. Pada seri-seri mendatang, saat tim-tim yang melakukan rebuilding semakin solid, bukan tidak mungkin tim besutan Nathaniel Canson itu akan mengalami kesulitan.
Bagaimana papan bawah dan papan tengah? Lebih seru lagi!
Tim-tim besar seperti PJ, Aspac, CLS, SM, dan Garuda sepertinya tidak akan keluar dari lima besar. Artinya, mereka bakal melaju mulus ke championship series.
Nah, perebutan tiga sisa kuota ke championship series akan melibatkan tujuh tim tersisa. Tentu saja kondisi tersebut akan membuat persaingan di papan tengah sampai bawah semakin ketat.
Bimasakti Nikko Steel Malang yang dalam dua musim sebelumnya selalu berhasil merebut posisi kedelapan kini harus berjuang lebih keras lagi untuk mempertahankan catatan itu. Dua tim yang akan menjadi penantang serius Bimasakti adalah Pacific Caesar Surabaya dan Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga.
Di Bandung Bimasakti gagal memenuhi targetnya meraih tiga kemenangan. Masih diperkuat tiga bintangnya; MVP musim lalu Yanuar Dwi Priasmoro, forward bertenaga Bima Rizky Ardiansyah, dan spesialis assist kapten Denny Sartika, Bimasakti keok mengejutkan di tangan Pacific Caesar Surabaya 62-69 pada game pertama.
Denny membenarkan bahwa sekarang sangat sulit sekadar menembus delapan besar. Hasil mengecewakan membuat posisi Bimasakti tidak ideal di klasemen sementara, berada di peringkat kesepuluh dengan tujuh poin (2 menang, 3 kalah). "Sekarang lebih susah diprediksi karena banyaknya kejutan. Tiap game rasanya harus mati-matian kalau ingin menang," ucap Denny kemarin (3/12).
Mengalahkan Bimasakti bukan jaminan Pacific bisa melenggang mulus ke urutan kedelapan di akhir musim nanti. Sebab, dalam pertandingan selanjutnya, Pacific justru kandas saat melawan tim yang selama ini dianggap lemah, Tonga BSC Jakarta. Dengan kemenangan BSC itu, tidak ada lagi tim yang selalu kalah.
Pelatih Pacific Caesar Surabaya Eddy Santoso mengatakan, semua tim kini memiliki peluang besar untuk memetik kemenangan. "Tidak ada lagi hitung-hitungan di atas kertas. Hanya yang bersiap paling baik yang bakal menang. Dan itu dilakukan semua tim. Jadi, memetik kemenangan kini jauh lebih sulit," tegas Eddy. (nur/ru/c9/ang)
---
INFO:
Erick Sebayang Di - Eject
Kapten Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta ini menjadi pemain pertama yang di-eject secara langsung dalam sejarah NBL Indonesia. Erick dikeluarkan karena menyikut point guard Satria Muda (SM) Britama Jakarta Bayu Anggara pada hari pembuka. Erick diskors selama dua pertandingan, melawan Pacific Caesar Surabaya dan Tonga BSC Jakarta. Selain itu, dia dikenai denda Rp 5 juta.
Dua Tim Sempurna
NBL Indonesia musim ini mencatat sejarah dengan adanya dua tim yang menyapu bersih semua kemenangan. PJ dan Dell Aspac Jakarta sama-sama memenangi lima pertandingan. Pada musim pertama, PJ menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan. Sedangkan pada musim lalu, hanya SM yang memenangi semua game.
Satya Wacana Menang
Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga memetik dua kemenangan. Dalam dua musim sebelumnya, Satya Wacana tidak pernah menang sekali pun di seri pertama. Bahkan, musim lalu Satya Wacana kalah saat melawan dua tim debutan Pacific dan NSH GMC Riau.
Semua Tim Menang
Baru musim ini semua tim sudah meraih kemenangan pada seri pertama. Dua tim yang diprediksi tidak merengkuh kemenangan, yakni NSH GMC dan Tonga BSC, meraih masing-masing satu victory. NSH GMC menundukkan Tonga BSC. Sedangkan Tonga BSC menundukkan Pacific Caesar.
SM Kalah Tiga Kali
SM, juara bertahan di dua musim terakhir NBL Indonesia, mengalami start terburuk tahun ini. Dalam lima pertandingan, SM kalah tiga kali, ketika melawan PJ, Garuda Kukar Bandung, dan Stadium Jakarta. Pada seri pertama musim lalu, SM menyapu bersih lima game. Sedangkan pada dua musim sebelumnya di Surabaya, SM keok dua kali. Kalah tiga kali dalam satu seri juga yang pertama dialami SM. (nur/c9/ang)
---
Story Provided by Jawa Pos
---
SEPINTAS tampak Dell Aspac Jakarta dan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta akan mendominasi persaingan papan atas. Dua tim ibu kota tersebut samasama membukukan rekor sempurna 5-0.
Namun, sejatinya terlalu prematur mengambil kesimpulan seperti itu. Sebab, Aspac maupun PJ terbantu jadwal yang relatif bersahabat di seri perdana. Sedikit bertemu tim kuat yang akan menjadi pesaing utama mereka dalam perebutan gelar juara.
PJ misalnya. Hanya dua tim dengan nama besar yang mereka hadapi, Garuda Kukar Bandung dan Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Namun, perlu dicatat, dua tim itu sedang melakukan rebuilding dengan menurunkan banyak pemain muda. Sebenarnya, lawan sebanding bagi PJ di awal musim ini adalah CLS Knights Surabaya dan Aspac.
Untuk Aspac, jadwal yang dihadapi hampir sama dengan PJ. Di Bandung lawan terkuat yang mereka hadapi adalah Garuda dan CLS. So, PJ belum benar-benar teruji dengan jadwal berat beruntun. Pada seri-seri mendatang, saat tim-tim yang melakukan rebuilding semakin solid, bukan tidak mungkin tim besutan Nathaniel Canson itu akan mengalami kesulitan.
Bagaimana papan bawah dan papan tengah? Lebih seru lagi!
Tim-tim besar seperti PJ, Aspac, CLS, SM, dan Garuda sepertinya tidak akan keluar dari lima besar. Artinya, mereka bakal melaju mulus ke championship series.
Nah, perebutan tiga sisa kuota ke championship series akan melibatkan tujuh tim tersisa. Tentu saja kondisi tersebut akan membuat persaingan di papan tengah sampai bawah semakin ketat.
Bimasakti Nikko Steel Malang yang dalam dua musim sebelumnya selalu berhasil merebut posisi kedelapan kini harus berjuang lebih keras lagi untuk mempertahankan catatan itu. Dua tim yang akan menjadi penantang serius Bimasakti adalah Pacific Caesar Surabaya dan Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga.
Di Bandung Bimasakti gagal memenuhi targetnya meraih tiga kemenangan. Masih diperkuat tiga bintangnya; MVP musim lalu Yanuar Dwi Priasmoro, forward bertenaga Bima Rizky Ardiansyah, dan spesialis assist kapten Denny Sartika, Bimasakti keok mengejutkan di tangan Pacific Caesar Surabaya 62-69 pada game pertama.
Denny membenarkan bahwa sekarang sangat sulit sekadar menembus delapan besar. Hasil mengecewakan membuat posisi Bimasakti tidak ideal di klasemen sementara, berada di peringkat kesepuluh dengan tujuh poin (2 menang, 3 kalah). "Sekarang lebih susah diprediksi karena banyaknya kejutan. Tiap game rasanya harus mati-matian kalau ingin menang," ucap Denny kemarin (3/12).
Mengalahkan Bimasakti bukan jaminan Pacific bisa melenggang mulus ke urutan kedelapan di akhir musim nanti. Sebab, dalam pertandingan selanjutnya, Pacific justru kandas saat melawan tim yang selama ini dianggap lemah, Tonga BSC Jakarta. Dengan kemenangan BSC itu, tidak ada lagi tim yang selalu kalah.
Pelatih Pacific Caesar Surabaya Eddy Santoso mengatakan, semua tim kini memiliki peluang besar untuk memetik kemenangan. "Tidak ada lagi hitung-hitungan di atas kertas. Hanya yang bersiap paling baik yang bakal menang. Dan itu dilakukan semua tim. Jadi, memetik kemenangan kini jauh lebih sulit," tegas Eddy. (nur/ru/c9/ang)
---
INFO:
Erick Sebayang Di - Eject
Kapten Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta ini menjadi pemain pertama yang di-eject secara langsung dalam sejarah NBL Indonesia. Erick dikeluarkan karena menyikut point guard Satria Muda (SM) Britama Jakarta Bayu Anggara pada hari pembuka. Erick diskors selama dua pertandingan, melawan Pacific Caesar Surabaya dan Tonga BSC Jakarta. Selain itu, dia dikenai denda Rp 5 juta.
Dua Tim Sempurna
NBL Indonesia musim ini mencatat sejarah dengan adanya dua tim yang menyapu bersih semua kemenangan. PJ dan Dell Aspac Jakarta sama-sama memenangi lima pertandingan. Pada musim pertama, PJ menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan. Sedangkan pada musim lalu, hanya SM yang memenangi semua game.
Satya Wacana Menang
Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga memetik dua kemenangan. Dalam dua musim sebelumnya, Satya Wacana tidak pernah menang sekali pun di seri pertama. Bahkan, musim lalu Satya Wacana kalah saat melawan dua tim debutan Pacific dan NSH GMC Riau.
Semua Tim Menang
Baru musim ini semua tim sudah meraih kemenangan pada seri pertama. Dua tim yang diprediksi tidak merengkuh kemenangan, yakni NSH GMC dan Tonga BSC, meraih masing-masing satu victory. NSH GMC menundukkan Tonga BSC. Sedangkan Tonga BSC menundukkan Pacific Caesar.
SM Kalah Tiga Kali
SM, juara bertahan di dua musim terakhir NBL Indonesia, mengalami start terburuk tahun ini. Dalam lima pertandingan, SM kalah tiga kali, ketika melawan PJ, Garuda Kukar Bandung, dan Stadium Jakarta. Pada seri pertama musim lalu, SM menyapu bersih lima game. Sedangkan pada dua musim sebelumnya di Surabaya, SM keok dua kali. Kalah tiga kali dalam satu seri juga yang pertama dialami SM. (nur/c9/ang)
---
Story Provided by Jawa Pos
Garuda Mulai Menapaki Kemenangan
16.48 |
Kemenangan Awal Seri I
Tim tuan rumah, Garuda Kukar Bandung akhirnya merebut kemenangan
pertama di NBL Indonesia 2012-2013. Menghadapi permainan keras dari
Stadium Jakarta, Garuda terjebak pada situasi di mana para pemain
andalannya melakukan banyak foul di dua kuarter awal. Beruntung, akurasi
tembakan para pemain Stadium tidak terlalu baik. Garuda menang 64-57.
Tidak bermainnya Merio Ferdiyansyah memberi dampak yang cukup besar
bagi Stadium. Merio yang kerap menjadi mesin poin di Stadium tidak
memiliki pemain pengganti yang benar-benar setimpal. Indra Budianto
memang berhasil memasukan satu-satunya tembakan tiga angka yang ia
lepaskan. Namun penjagaan ketat Garuda membuat Indra kesulitan mencari
ruang tembak. Garuda unggul tipis 14-12 di akhir kuarter pertama.
Performa Garuda meningkat tajam di kuarter kedua. Enam pemain Garuda
yang belum mencetak angka di kuarter pertama, bergantian saling
menyumbang poin. Surliyadin, rookie Garuda memberikan kinerja terbaik
dengan enam poin di kuarter ini. Dengan rata-rata field goals 50 persen
di kuarter kedua, Garuda memimpin 37-26 memasuki kuarter ketiga.
Stadium mulai menerapkan sistem pertahanan full court press di
kuarter ketiga. Situasi yang memaksa pemain Garuda untuk bermain cepat.
Setelah berhasil keluar dari jebakan-jebakan Stadium, para pemain
Garuda berhasil mempertahankan kestabilan serangan. Rookie Garuda yang
lain, Chandistira Pranatyo memasukan tujuh angka di kuarter ketiga
untuk mempertahankan keunggulan dengan selisih 10 angka.
Awal kuarter empat menjadi kepunyaan para pemain Stadium. Daniel
Iskandar dan kawan-kawan bahkan berhasil mengunci Garuda untuk tidak
berhasil menambah angka, sementara mereka kebut dengan tambahan 10
poin. Namun lagi-lagi Stadium yang menerapkan permainan cepat, terjebak
melakukan beberapa kali foul yang tidak perlu. Garuda berhasil menjaga
selisih keunggulan menjadi tidak lebih dekat lagi.
Strategi Garuda dengan menurunkan para pemain rookie berbuah manis.
Diftha Pratama, yang juga berstatus rookie menjadi pencetak angka
terbanyak bagi timnya dengan 12 poin. Sementara pada tim Stadium,
Daniel terbanyak juga dengan 12 poin.(mb)
sumber: http://www.nblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&id=2386
Vis Valencia, Asisten Pelatih Baru CLS Knights Surabaya
21.05 |
Lulusan Cambridge yang Juga Pengusaha Konstruksi
CLS Knights Surabaya memang kehilangan big man utama Dwi Haryoko. Namun, CLS mendapatkan pengganti yang tidak kalah berharga. Bukan pemain, melainkan asisten pelatih baru dari Filipina bernama Vis Valencia.
---
KEKALAHAN telak CLS Knights Surabaya dari Pelita Jaya Esia Jakarta dalam final Preseason Tournament Speedy NBL Indonesia dengan skor 79-56 pada 21 Oktober lalu di DBL Arena meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh komponen tim. Kekalahan tersebut membuat jajaran manajemen, pelatih, dan pemain sadar bahwa menjadi juara di kasta tertinggi basket nasional ini sangat tidak mudah.
Kondisi semakin tidak mengenakkan karena CLS tidak akan diperkuat big man utama Dwi Haryoko. Dia cedera patah tulang fibula kanan. Sampai musim ini berakhir, Dwi belum bisa tampil.
Memang, CLS merekrut big man baru bertinggi badan 205 sentimeter Riky Somantri. Tetapi, Riky bukanlah produk siap pakai. Tiga tahun tidak bermain di level teratas membuat kemampuan Riky, terutama kondisi fisiknya, tereduksi. "Mungkin (fisik saya) masih 50 persen," kata Riky ketika ditemui saat launching CLS di GOR Kertajaya semalam (22/11).
Tanpa Dwi, setelah preseason, CLS merekrut komponen baru di staf kepelatihan. Namanya, Mari Visrael Ramos Valencia. Vis -panggilannya- berasal dari Manila, Filipina. Pelatih CLS saat ini Eduard Santos Vergeire mengajak pria kelahiran 1 Agustus 1980 tersebut untuk bergabung.
Tugas Vis di CLS adalah meningkatkan skill individual para pemain. Meski masih muda, Vis sejatinya sudah makan asam garam di dunia kepelatihan Filipina. Salah satunya, menjadi asisten pelatih di Pure Foods, anggota liga paling elite di Filipina PBA. Vis juga pernah menjadi pelatih kepala Adamson University yang berkompetisi di liga universitas paling bergengsi Filipina, UAAP.
Coach Dong -panggilan Eduard Santos Vergeire- mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Vis. Dia menyebutkan, setidaknya ada dua pemainnya yang berkembang sangat pesat. Yakni Herman "Wewe" Lo dan Tony Agus.
"Wewe sekarang sangat agresif, sedangkan Tony tidak hanya mampu menembak tiga angka. Permainan post up-nya juga berkembang. Dwi memang tak tergantikan. Namun, keduanya mungkin bisa menutup lubang itu," ucap Coach Dong.
Vis mengatakan sangat terkesan dengan spirit pemain-pemain CLS. Dia menuturkan, program latihannya direspons dengan sangat baik oleh pemain.
Vis sendiri sangat menyukai tantangan. Karena itulah, saat Coach Dong mengajaknya ke Surabaya, dia langsung mengiyakan. Apalagi musim basket di Filipina masih off.
Tugas Vis di Surabaya tidak hanya membantu CLS. Dia juga menjadi pelatih kepala Surabaya Emdee Fever, juara bertahan WNBL Indonesia. "Saya ingin membantu Coach Dong untuk mengeluarkan semua potensi pemain. Nyatanya, pemain CLS sangat pandai. Mereka amat potensial," paparnya.
Sejatinya basket bukan satu-satunya dunia Vis. Sebelumnya, pada 1998-2001, dia kuliah jurusan ekonomi di salah satu universitas paling top dunia, University of Cambridge, Inggris. Untuk menyalurkan ilmunya, di Filipina Vis menjalankan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.
"Ada partner yang menjalankannya, jadi saya tidak khawatir. Sekarang fokus saya basket," ucap Vis lantas tersenyum.
Di CLS dan Fever, Vis berjanji memberikan yang terbaik. Dia pun ingin membantu dua tim kebanggaan Surabaya itu untuk menjadi juara musim ini. (*/c13/ang)
Story Provided by Jawa Pos
http://nblindonesia.com/v1/index03.php?page=newsdetail&id=2370
DBL Selection Team 2012 Berlaga di Gold Coast
18.00 |
Wakili Indonesia di Christmas on The Coast International Challenge Tournament
Liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL), kembali mengirim student athlete pilihannya
ke luar negeri. Setelah mengirimkan tim DBL Indonesia All-Star 2012
ke Seattle, Amerika Serikat, giliran DBL Indonesia Selection Team 2012
yang terbang untuk belajar dan bertanding di ajang Christmas on The Coast International Challenge Tournament, 20-23 Desember mendatang di Gold Coast, Queensland, Australia.
PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga, hari ini merilis daftar 20 pemain (10 putra dan 10 putri) yang tergabung dalam DBL Indonesia Selection Team 2012. Mereka dipilih dari hasil pantauan DBL Camp 2012 yang dilangsungkan di Surabaya, 1 hingga 5 Juli lalu.
Ke-20 pemain itu akan didampingi tim pelatih SMA pilihan juga. Mereka adalah P. Abrizalt Hasiholan (SMAN 3 Jakarta) dan Alfian Rachmat Fathoni (SMAN 5 Surabaya) yang menangani tim putra. Sementara tim putri dilatih Tri Hartanto (SMAN 3 Jakarta) dan Kristi Yuni Annisa (SMA Stella Maris Surabaya).
Tim tersebut juga akan diperkuat oleh empat pemain (dua putra dan putri) DBL Indonesia All-Star 2012 yang baru saja pulang dari Seattle. Mereka adalah Hans Abraham (SMA PSKD 1 Jakarta) dan Rivaldo Tandra Pangesthio (SMA Santo Petrus Pontianak) di tim putra, serta Gabby Valencia Widajadi (SMA Stella Duce 1 Jogjakarta) dan Kadek Pratita Citta Dewi (SMAN 1 Denpasar) pada tim putri. Para pemain akan berkumpul di Surabaya pada tanggal 12 Desember mendatang untuk memulai pemusatan latihan.
Keikutsertaan DBL Indonesia Selection Team 2012 di turnamen tersebut tak lepas dari hubungan baik yang terjalin antara PT. DBL Indonesia dan Gold Coast City Regional Basketball Association.”Kami selalu mendapat sambutan hangat dalam tiga kali kesempatan ke Surabaya. Melalui turnamen ini, kami ingin membantu perkembangan basket di Indonesia. Turnamen ini kami harapkan akan mampu memperkuat hubungan baik dengan DBL Indonesia,” tandas Allan Hilzinger, CEO Gold Coast City Regional Basketball Association.
Commisioner DBL Azrul Ananda sangat bersemangat menyabut undangan Gold Coast. “Kami berterima kasih kepada teman-teman di Gold Coast atas undangan balasan ini. Keberangkatan tim ini semakin memperluas jangkauan PT DBL Indonesia di Australia. Kami sebelumnya sudah beberapa kali mengirimkan tim ke Perth, Australia Barat. Semoga para pemain dan pelatih kami mendapat pengalaman berharga selama di Gold Coast, dan bisa membawa sekaligus menularkan ilmu-ilmunya di Indonesia,” kata Azrul.
Christmas on The Coast International Challenge Tournament akan diikuti oleh 12 tim (enam putra dan putri) dari berbagai negara. Selain DBL Indonesia Selection Team 2012, tim yang mengirimkan wakil putra dan putri adalah tuan rumah Gold Coast U-18, North Brisbane U-18, serta Sunshine Coast U-18. Ketiganya berasal dari Australia. Sedangkan Tim Nasional U-18 Malaysia hanya mengirimkan tim putra, begitu pula Geelong U-18 (Australia) yang hanya diwakili tim putri. Satu tim putra dan putri sisanya masih menunggu konfirmasi dari pihak panitia. Turnamen ini menggunakan format round robin. Roster lengkap DBL Indonesia Selection Team 2012 bisa dilihat di lampiran rilis ini. (*)
Roster DBL Indonesia Selection Team 2012 (Putri)
Pelatih :
Roster DBL Indonesia Selection Team 2012 (Putra)
Pelatih :
Official press release by PT DBL Indonesia
PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga, hari ini merilis daftar 20 pemain (10 putra dan 10 putri) yang tergabung dalam DBL Indonesia Selection Team 2012. Mereka dipilih dari hasil pantauan DBL Camp 2012 yang dilangsungkan di Surabaya, 1 hingga 5 Juli lalu.
Ke-20 pemain itu akan didampingi tim pelatih SMA pilihan juga. Mereka adalah P. Abrizalt Hasiholan (SMAN 3 Jakarta) dan Alfian Rachmat Fathoni (SMAN 5 Surabaya) yang menangani tim putra. Sementara tim putri dilatih Tri Hartanto (SMAN 3 Jakarta) dan Kristi Yuni Annisa (SMA Stella Maris Surabaya).
Tim tersebut juga akan diperkuat oleh empat pemain (dua putra dan putri) DBL Indonesia All-Star 2012 yang baru saja pulang dari Seattle. Mereka adalah Hans Abraham (SMA PSKD 1 Jakarta) dan Rivaldo Tandra Pangesthio (SMA Santo Petrus Pontianak) di tim putra, serta Gabby Valencia Widajadi (SMA Stella Duce 1 Jogjakarta) dan Kadek Pratita Citta Dewi (SMAN 1 Denpasar) pada tim putri. Para pemain akan berkumpul di Surabaya pada tanggal 12 Desember mendatang untuk memulai pemusatan latihan.
Keikutsertaan DBL Indonesia Selection Team 2012 di turnamen tersebut tak lepas dari hubungan baik yang terjalin antara PT. DBL Indonesia dan Gold Coast City Regional Basketball Association.”Kami selalu mendapat sambutan hangat dalam tiga kali kesempatan ke Surabaya. Melalui turnamen ini, kami ingin membantu perkembangan basket di Indonesia. Turnamen ini kami harapkan akan mampu memperkuat hubungan baik dengan DBL Indonesia,” tandas Allan Hilzinger, CEO Gold Coast City Regional Basketball Association.
Commisioner DBL Azrul Ananda sangat bersemangat menyabut undangan Gold Coast. “Kami berterima kasih kepada teman-teman di Gold Coast atas undangan balasan ini. Keberangkatan tim ini semakin memperluas jangkauan PT DBL Indonesia di Australia. Kami sebelumnya sudah beberapa kali mengirimkan tim ke Perth, Australia Barat. Semoga para pemain dan pelatih kami mendapat pengalaman berharga selama di Gold Coast, dan bisa membawa sekaligus menularkan ilmu-ilmunya di Indonesia,” kata Azrul.
Christmas on The Coast International Challenge Tournament akan diikuti oleh 12 tim (enam putra dan putri) dari berbagai negara. Selain DBL Indonesia Selection Team 2012, tim yang mengirimkan wakil putra dan putri adalah tuan rumah Gold Coast U-18, North Brisbane U-18, serta Sunshine Coast U-18. Ketiganya berasal dari Australia. Sedangkan Tim Nasional U-18 Malaysia hanya mengirimkan tim putra, begitu pula Geelong U-18 (Australia) yang hanya diwakili tim putri. Satu tim putra dan putri sisanya masih menunggu konfirmasi dari pihak panitia. Turnamen ini menggunakan format round robin. Roster lengkap DBL Indonesia Selection Team 2012 bisa dilihat di lampiran rilis ini. (*)
Roster DBL Indonesia Selection Team 2012 (Putri)
1. | Christie Apriyani Rumamby | SMA Negeri 116 Jakarta |
2. | Sartika Dewi | SMA St. Louis 1 Surabaya |
3. | Dita Aryani | SMA Negeri 36 Jakarta |
4. | Desak Nyoman Kutha Ratna G.W. | SMA Negeri 1 Denpasar |
5. | Svetlana Maharaniputri Y. | SMA Negeri 70 Jakarta |
6. | Kania Puspita Dewi | SMA Negeri 2 Bandung |
7. | Adella | SMA Pahoa Tangerang |
8. | Rayinda Andrayani Putri C. | SMA Negeri 8 Bekasi |
9. | Syelna | SMA Santu Petrus Pontianak |
10. | Vonny Hantoro | SMA St. Louis 1 Surabaya |
11. | Gabby Valencia Widjajadi | SMA Stella Duce 1 Jogjakarta |
12. | Kadek Pratita Citta Dewi | SMAN 1 Denpasar |
Tri Hartanto | SMA Negeri 3 Jakarta |
Kristi Yunis Annisa Heryoso | SMA Stella Maris Surabaya |
Roster DBL Indonesia Selection Team 2012 (Putra)
1. | Rafael Yogia | SMA Santo Aloysius Bandung |
2. | I Kadek Alit Suarjana | SMA Negeri 2 Denpasar |
3. | Shandy Kevin Stefanus | SMA Bukit Sion Jakarta |
4. | Putu Quentin Mahayana P | SMA Santo Yoseph Denpasar |
5. | Gregorio Claudie Wibowo | SMA Negeri 3 Jakarta |
6. | Taufik Ramadhan | SMA Negeri 3 Sidoarjo |
7. | I Made Wira Satya Dharma | SMA Negeri 1 Negara |
8. | Muhammad Sandy Ibrahim | SMA 1 PSKD Jakarta |
9. | Marvanico Tjokrosoeharto | SMA Kolese Santo Yusup Malang |
10. | Lintang Bawono Agung | SMA Negeri 2 Solo |
11. | Rivaldo Tandra Pangesthio | SMA Santo Petrus Pontianak |
12. | Hans Abraham | SMA 1 PSKD Jakarta |
P. Abrizalt Hasiholan | SMA Negeri 3 Jakarta |
Alfian Rahmat Fathoni | SMA Negeri 5 Surabaya |
Official press release by PT DBL Indonesia
Speedy NBL Indonesia 2012-2013 Regular Season, Seri I Bandung
17.56 |
C-Tra Arena, 24 November - 2 Desember 2012
|
» Saturday November 24, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 15:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Saturday November 24, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 17:00 WIB (GMT+7) | ![]() ![]() | ||||||
|
» Saturday November 24, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 19:00 WIB (GMT+7) | ![]() ![]() | ||||||
|
» Sunday November 25, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 14:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Sunday November 25, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 16:00 WIB (GMT+7) | ![]() ![]() | ||||||
|
» Sunday November 25, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 18:00 WIB (GMT+7) | ![]() ![]() | ||||||
|
» Sunday November 25, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 20:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Monday November 26, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 14:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Monday November 26, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 16:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Monday November 26, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 18:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Monday November 26, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 20:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Tuesday November 27, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 16:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Tuesday November 27, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 18:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Tuesday November 27, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 20:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Wednesday November 28, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 14:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Wednesday November 28, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 16:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Wednesday November 28, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 18:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Wednesday November 28, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 20:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Thursday November 29, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 14:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Thursday November 29, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 16:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Thursday November 29, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 18:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Thursday November 29, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 20:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Friday November 30, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 16:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Friday November 30, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 18:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Friday November 30, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 20:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Saturday December 01, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 14:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Saturday December 01, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 16:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Saturday December 01, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 18:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Saturday December 01, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 20:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Sunday December 02, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 14:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Sunday December 02, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 16:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Sunday December 02, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 18:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
|
» Sunday December 02, 2012
Arena: C-Tra Arena Bandung • 20:00 WIB (GMT+7) | ![]() | ||||||
Langganan:
Postingan (Atom)